Yogyakarta

Nah diatas tadi adalah foto foto tempan perjalananku.

My advanture.
Liburann kali ini aku pergi ke Yogya ( kota kenangan ). Karena di Yogya banyak kenangan tentang aku dan keluargaku. Tahun ini aku sudah 3 kali ke Yogya. Yang pertama saat perpisahan kelas dua. Kedua bersama keluargaku. Tapi yang paling berkesan adalah perjalananku yang ketiga. Habisnya tidak seperti biasanya. Biasanya saat di Yogya aku menghabiskan banyak waktu untuk pergi jalan jalan bersama keluarga. Tapi kali ini aku memutuskan untuk jalan jalan sendirian. Ini karena aku bosan juga capek untuk menunggu mamaku belanja oleh oleh. Jadi jalan terbaik yang kupilih saat itu adalah menghabiskan seharian waktuku di Hotel sendirian. Pertama tama sich aku merasa enjoy enjoy aja tapi lama lama bosan juga nunggu. Karena itu akhirnya kuputuskan meninggalkan kamar dan menuju Loby. Di Loby banyak tamu yang lagi cheek-in atau cheek-out banyak orang berlalu lalang. Karena bosan dengan pemandangan seperti itu ku putuskan untuk pergi ke Malioboro.
Dengan membawa uang yang seadanya aku berangkat menuju pusat oleh oleh terbesar di Yogya ini. Dari ujung sampai ujung aku tempuh. Ternyata malioboro ini panjang banget sampai sampai kakiku pegal. Akhirnya kuputuskan untuk beristirahat sejenak. Untungnya di dekat Malioboro ini ada mal jadi kuputuskan untuk membeli minum dan istirahat sebentar. Setelah kurasa energiku telah terisi penuh. Aku melanjutkan perjalananku. Tapi kali ini aku nggak ke Malioboro lagi aku pergi ke Stasiun Tugu. Wow jalan pintu gerbang ke pintu utama jauh sekali aku jadi capek lagi nich. Tapi semua kelelahanku terbayar dengan keindahan stasiun tugu. Stasiun ini berbeda dengan stasiun stasiun yang ada di Surabaya. Bayangkan di stasiun ini ada TV LCD 100in. Lengkap dengan gamenya. Selain itu food court disini seperti yang di mal mal bayangin ada layanan spa sama pijatnya. Ya mungkin juga karena Yogya adalah kota pariwisata. Sekaligus biar nggak malu maluin Indonesia kalau ada bule bule yang kesitu.
Perjalanankupun berlanjut kepusat makanan makanan di sebrang Malioboro. Tujuanku, selain karena perutku kelaparan juga untuk minta dilukis pelukis jalanan. Sesampainya di tempat tujuan aku kecewa banget ya walaupun aku akhirnya bisa makan dengan kenyang tapi aku nggak bisa minta dilukisin soalnya harganya mahal banget Rp 50.000,-. Uangku juga udah kepotong buat beli makan lagi.
Jam digital yang ada di jalanan Yogya pukul 20.00. Malem banget padahal aku tadkeluar Hotel pukul 14.00. Akhirnya kuputuskan kembali ke hotel. Sesampainya di hotel aku kena marah habisan habisan pertama karena aku keluyuran sendiri, kedua karena aku nggak pamit jadi mamaku khawatir dan yang terakhir karena kunci kamarnya kubawa jadi mamaku terpaksa nunggu di Loby lama banget. Ya walaupun aku kena marah yang luar biasa tapi aku senang karena aku bisa merasakan petualanganku yang seru.
By: Putri ^0^